Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

ANAK PULAU PUNYA CERITA

Alat transportasi Pulau Panggang - Pulau Pramuka. (Istimewa) Kehadiran Kepulauan Seribu di Propinsi DKI menjadi citra dan kebanggaan tersendiri. Kepulauan yang dulu bisa dikatakan tertinggal dari daerah lainnya di Jakarta, sekarang telah berkembang dan maju. Salah satunya adalah Pulau Pramuka. Dengan penduduk lebih dari 500 jiwa dalam luas + 14 Hektar, Pulau Pramuka sekarang mampu berkembang dan menjadi salah satu opsi objek wisata di Kepulauan Seribu. Pulau yang menjadi pusat administrasi pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu ini menyimpan segudang cerita bagi pengunjung yang hadir di sana. Adalah pendidikan. Hal yang harus diperjuangkan anak pulau di sana. Berangkat ke sekolah dengan angkutan umum, motor bahkan mobil pribadi sudah biasa adanya di daratan. Namun di sana, mereka harus menyeberang lautan untuk bisa sampai di tempat mereka mengenyam pendidikan. Zaman serba modern seperti sekarang saja mereka kadang kala masih menemui hambatan demi pendidikan.

NAFAS ISLAM DI NEGERI JAMES BOND

Beberapa Negara maju di Eropa salah satunya pernah menjadi bukti kejayaan Islam, yaitu pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid. Islam menguasai Andalusia yang sekarang menjadi Negara Spanyol. Kejayaan Islam di Eropa dulu sekarang seakan-akan terukir kembali. Sebut saja Inggris. Hal yang pertama ada di benak kita mayoritas mungkin adalah sepakbola. Memang Liga Premier adalah liga sepakbola paling terpopuler di dunia. Sepakbola di sana bukan sekedar olehraga, tetapi juga industri berbentuk bisnis. Kejadian serangan bom 7 Juli 2005 oleh warga Muslim kelahiran Inggris membuat Imam dan Masjid di sana menyeruak menjadi sorotan. Peristiwa mengenaskan yang terjadi di London itu menewaskan 56 orang. Mayoritas masyarakatnya menilai muslim tidak mengerti kehidupan bermasyarakat. Kemudian muncul wacana tentang Islam radikal dan Islam Ekstrim. Kontan saja membuat imej umat Islam di sana menjadi kurang baik. Apalagi peristiwa itu terekam pula oleh masyarakat Negara-negara di Eropa. Muslim akh

JIMAT AMPUH SATU KALIMAT

Hampir rapuh semangat ini. Menyelesaikan kuliah tepat waktu, sesuai target. Mahasiswa strata 1 mana yang tidak menargetkan lulus dalam empat tahun atau kurang? Aku rasa sejak awal perkuliahan semua mahasiswa pasti sudah bertekad untuk itu. Sehingga tidak mengecewakan siapapun, terutama orang tua. Bangga rasanya bisa lulus cepat, sesuai target dan pulang memboyong tambahan nama belakang sesuai jurusan yang diambil. Lebih dari itu, membawa segudang ilmu yang telah dipelajari di kampus selama kuliah untuk diamalkan. Begitu pula denganku. Target empat tahun wisuda. Namun secercah harapan itu kini hampir sirna diselimuti kabut dan awan hitam. Masih ada birokrasi yang super merepotkan bagiku dan juga teman-teman lain yang se-angkatan. Apalagi aku adalah orang yang pernah memberi motivasi kepada teman-teman agar segera menyelesaikan kuliah. Pasti membanggakan. Dan semua teman-teman setuju dengan itu. Aku akan malu bila ucapanku itu tidak membawa dampak kepada diriku sendiri. Ya

MASA MUDA TANPA UBAN

Rambut adalah mahkota. Tidak hanya untuk muslimah tetapi juga bagi semua muslim. Apalagi Indonesia dengan ras berambut hitam, rasanya ada yang menghilang saat mahkota hitam nan indah itu mulai pudar warnanya. Penampilan mulai terganggu dengan adanya rambut putih di atas kepala, uban. Bila usia mulai senja hal itu adalah hal yang wajar, karena uban memang kita temui di kepala orang yang lanjut usia. Bukan tidak wajar apabila uban itu muncul saat usia muda. Namun pasti akan mengganggu confident -nya kawula muda. Penampilan tidak lagi rupawan dan elok di pandang mata. Perlahan berganti dengan perhatian orang di sekitar yang lebih fokus kepada si uban lantas bertanya-tanya. Apakah dia sudah berusia lanjut?? Uban adalah rambut yang berwarna menjadi abu-abu kemudian putih. Untuk orang Indonesia, rambutnya adalah  hitam atau gelap karena memiliki kadar melanin yang lebih tinggi. Melanin adalah senyawa yang berfungsi sebagai pigmen atau pewarna kulit. Saat terjadinya perubahan wa

DILEMA KEMBALIAN PERMEN

Niaga adalah salah satu pekerjaan yang mulia. Asalkan dilaksanakan berikut ketentuan-ketentuannya dalam Islam. Rasulullah SAW pada masa lajangnya adalah seorang pedagang, dipercaya oleh Siti Khadijah yang kemudian menjadi istri pertama beliau. Bahkan Nabi Akhir Zaman itu pernah bersabda bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki di dunia ini adalah berniaga. Jual beli yang dimaksud tentunya sesuai dengan syariat Islam. Muamalah tersebut harus memberlakukan adanya syarat-syarat jual beli, rukun jual beli dan syarat-syarat muamalah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jual beli yang dahulunya ditandai dengan akad dalam bentuk ijab kabul antara pembeli dan penjual. Penjual dan pembeli melaksanakan akad itu seperti halnya akad nikah. Berjabat tangan kemudian mengucapkan lafadz ijab kabul tersebut. Hal itu adalah bentuk konkrit ajaran Islam untuk menjaga agar tidak adanya unsur penipuan pada transaksi jual beli. Namun hal itu sekarang sudah mulai hilang bahkan punah. Kemajua

MANFAAT MATA

Bagaimana manusia bisa menikmati indahnya alam semesta? Bagaimana manusia bisa melihat keagungan Yang Maha Kuasa dari ciptaan-Nya? Manusia harus melihat semua itu. Mata sebagai alat penglihatannya. Mata sering dianggap sebagai jendela jiwa. Pada dasarnya panca indera penglihatan ini berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Kemudian dapat melihat sekelilingnya gelap atau terang. Lebih kompleksnya mata dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Sebagai alat indera penglihatan, mata malah sering tidak dihargai. Sadarkah kita dengan menonton televisi terlalu dekat adalah bentuk keteledoran kita menjaga mata? Contoh lainnya adalah membaca buku sambil tiduran. Menerima cahaya yang terlalu remang-remang dan juga terlalu terang. Mata juga seperti tubuh kita yang membutuhkan istirahat. Kita tidak boleh mengeksploitasi indera penglihatan dengan segala keterbatasannya. Pada akhirnya, kaca mata atau softlense menemani penampilan kita bahkan menjadi tren fashion saat ini.  Allah SW