Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

BERSAHABAT DENGAN UJIAN

Santri Gontor menuju ruang ujian. (Facebook/Gontorgraphy) Manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah lepas dari ujian. Semasa aku masih muda dulu, sering aku dengar kalimat bijak yang berbunyi “Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian”. Artinya setelah ujian kita akan mengetahui kadar prestasi diri. Apakah kita bodoh atau pun bodoh sekali? Cobalah kita hitung selama hidup, berapa kali kita melaksanakan ujian? Entah itu di pendidikan formal atau non formal. Tak terhitung bukan? Namun semakin kita bertambah umur apakah semakin bertambah pula pemahaman kita dengan makna di balik ujian tersebut? Ujian bukan saja duduk hening di dalam kelas dengan menggoreskan tinta di selembar kertas menjawab soal yang telah disediakan oleh panitia ujian. Melainkan setiap kegiatan, setiap gerak bahkan mungkin setiap detak jarum jam dalam kehidupan kita adalah bentuk ujian. Saat ada sebuah duri di jalan yang dapat membahayakan dan kita lihat itu, bukankah itu bentuk soal ujian